Minggu, 27 Maret 2011

TYPOGRAFI

Dalam Typografi maximal ada 3 macam penempatan huruf untuk:
1. Title
2. Sub Title
3. Body

Dalam penempatan font harus memperhatikan "White Space" atau "Ruang Kosong"

Typografi harus sesuai dengan layout & untuk siapa, bagaimana, mengapa memilih bentuk type huruf tersebut. Penempatan huruf juga merupakan unsur terpenting dalam typografi.


ASAL-USUL TYPOGRAFI

1. Early Cave Drawing Age : Penggambaran simbol-simbol yang terdapat di tembok-tembok gua sekitar tahun 35.000-4000 SM

2. Pretogram : Simbol yang masih utuh dan asli. Simbol tersebut belum mengalami masa deformasi. Deformasi merupakan perubahan bentuk suatu gambar menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi dari sebelumnya.

3. Ideogram : Simbol yang dapat mewakili beberapa arti. Sudah tidak sesuai lagi dengan maksud tujuan utama karena telah mengalami deformasi.

4. Uniform : Bentuk gambar yang divisualisasikan ke bunyi (vokal) dan dideformasi ke bentuk huruf sekitar tahun 2800 SM.

Pengertian huruf / font / typo adalah Visual yang dibunyikan sesuai dengan kebutuhan komunikasi verbal.


Pada dasarnya huruf digolongkan menjadi beberapa type :

1. Sans Serif : Digunakan untuk tulisan yang digunakan sebagai Billboard. Type huruf ini termasuk type huruf yang formal, namun tingkat formalitasnya masih di bawah type huruf Serif.

2. Serif : Digunakan untuk tulisan yang digunakan sebagai undangan, karya tulis, skripsi, thesis, laporan keuangan, dll. Type huruf ini tingkat formalitasnya sangat tinggi.

3. Script : Type font ini terkesan anggun, tradisional dam tidak formal.

4. Dekoratif : Type huruf yang mendapatkan tambahan beberapa ornamen. Ornamennya cenderung tidak menyatu dengan hurufnya.

5. Monospace : Type huruf yang biasanya digunakan untuk suatu program.